Kamis, 04 Oktober 2012

Mengatasi Harddisk Yang Bermasalah

Tips Ala Saya....


Pada harddisk baru mungkin suaranya tenang dan tidak berisik. Tapi lama kelamaan hardisk kita berbunyi aneh atau dengan kata lain suaranya menjadi agak berisik atau timbul suara yang mendecit atau seperti suara benda yang bergesekan kita patut curiga sebelum hardisk kita rusak dan data-data kita amblas tidak tertolong lagi. Nah sebelum itu terjadi kita harus antisifasi dengan memberikan pertolongan pertama pada hardisk dan dibawah ini adalah cara pertolongannya:

Gunakan aplikasi penguji hardisk
Ada banyak sekali aplikasi yang bisa di pakai untuk menguji apakah sebuah hardisk masih dalam kondisi bagus atau tidak. Beberapa aplikasi tersebut ada yang freeware, dan ada yang bukan. Aplikasi pertama yang bisa dipakai  tanpa harus mendownload apa –apa adalah Error Checking. Aplikasi ini sudah ada disemua versi windows. Dengan men-scan hardisk mengunakan Error Checking dapat membantu mendiagnosis dan membetulkan error di hardisk caranya adalah sebagai berikut :

Klik Windows Explorer dan klik kanan hardisk yang ingin di-scan seperti gambar dibawah ini.
  • Pada tab Tool klik Check Now
  • Akan timbul opsi.Beri centang pada Automatically fix file sistem error untuk membetulkan file syistem yang error dan ini sangat direkomendasikan. Opsi kedua adalah Scan for and attempt recovery of bad sectors. Opsi ini akan melakukan scaning ke seluruh area hardisk. Jika ditemukan ada bad sector, area tersebut akan ditandai dan mencegah OS agar tidak melakukan penulisan data diarea tersebut. Opsi ini memakan waktu yang cukup lama, tergantung kapasitas hardisk .  
  • Tunggu hingga semua proses selesai dan restart komputer anda .

    Aplikasi kedua adalah
    Seagate Sea Tools yang bisa didownload DISINI. Aplikasi ini tersedia dalam dua versi, yaitu Sea Tools for DOS dan Sea Tools for Windows . Walaupun kedua tool ini gratis ada perbedaan diantara keduanya. Sea Tools for DOS sangat bagus tapi agak susah dalam pemakainya dan hanya mendukung hardisk Seagate dan Maxtor
  • Sea Tool for Windows lebih mudah digunakan dan mendukung lebih banyak hardisk tapi tidak memiliki fitur sebanyak Sea Tools for DOS.
    Berikut ini adalah kelebihan – kelebihanya
  1. Keduanya bisa dipakai tergantung dari kebutuhan dan gratis
  2. Sea Tools for Windows akan menguji segala merek hardisk dengan segala macam interface termasuk PATA, SATA USB,Fire Wire dan sebagainya.
  3. Sea Tool for DOS berisi sebuah fitur yang menguji akustik pada hardisk. Tes ini sangat berguna saat melakukan TROUBLESBOOTING pada komponen yang berisik ia akan memutar piringan yang ada didalam hardisk sampai dalam keadaan benar – benar idle dan membuat hardisk benar – benar sunyi.
  4. Sea Tools for DOS bersifat independen terhadap OS. Jadi apapun OS yang dipakai Sea Tools for DOS bisa tetap digunakan.
Sedangkan kekuranganya adalah
  1. Untuk mengunakan Sea Tools for DOS. anda harus membakar image Sea Tools for DOS ke CD.
  2. Sea Tool for DOS hanya sangup menangani error hingga 100.
Aplikasi gratis yang ketiga adalah Hitachi Drive Fitness Test ( HDFT ).Aplikasi ini di optimalkan untuk hardisk produksi Hitachi atau IBM. HFFT bisa di download DISINI Cara mengunakan HDFT ini bisa melalui disket atau CD. Tapi kami yakin pengunaan floppy disk sudah jarang sekali maka kami sarankan anda mengunakan CD. Caranya download dulu file ISO HDFT yang ada di link atas kemudian bakar ISO tersebut ke CD. Tidak seperti Sea Tools yang tersedia dalam versi windows dan DOS,HDFT hanya bisa dipakai dilingkungan
DOS, jadi sifatnya indefenden terhadap OS. HDFT tidak mendukung produk  MICRODRIVE DIGITAL MEDIA atau hardisk dengan USB dan Firewire tapi mendukung semua produk Hitachi Travelstar kecuali seri 8E. 10E dan C4K. Aplikasi gratis yang terakhir adalah Westrn Digital Data Lifeguard Diagnostic ( WDDLD ) yang khusus dirancang untuk hardisk produksi Western Digital. Tapi WDDLD juga bisa dipakai untuk mendiagnosis hardisk merek yang lain selama hardisk utama yang dipakai adalah merek Western Digital.
WDDLD tersedia dalam dua versi yaitu DOS dan windows.Tapi tidak seperti Sea Tool dan HDFT yang bisa digunakan secara universal ke semua jajaran produknya masing – masing, WDDLD tersedia untuk masing – masing seri dari Western Digital. Misalnya anda memiliki hardisk WD Raptor X. WDDLD bisa di Download DISINI. Harap diingat pengunaan aplikasi – aplikasi diagnosis macam diatas hanya menandai area hardisk yang dianggap rusak, Dan mencegah
sistem agar tidak mengunakan area rusak tersebut aplikasi – aplikasi tesebut tidak bisa mereparasi hardisk yang secara fisik sudah rusak misalakan rusak karena jatuh atau terkena pengaruh magnet yang kuat jika apa yang di lakukan oleh aplikasi diagnosis itu behasil mengatasi masalah yang dialami suatu saat akan muncul kembali atau bahkan tambah parah. jadi lebih baik ganti hardisk sebelum datanya amblas semua..
Semoga Bermamfaat ....
  

Minggu, 30 September 2012

Pengertian dan Jenis Power Supply


Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.


Cara Kerja Power Supply

Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut power good.


Jenis konektor kabel Power Supply
  1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
  2. Konektor 4 pin peripheral power (untuk periferal seperti Hardisk, CD-ROM, Kipas)
  3. Konektor 4/8 pin 12V (untuk motherboard server)
  4. Konektor 6-pin PCIe  (untuk kartu grafis jenis PCIe)
  5. Konektor floppy (untuk floppydisk drive)
  6. Konektor SATA (untuk hardisk / optical drive berjenis sata)
Komponen Power Supply 1000 Watt


Jenis Power Supply

A. Power Supply jenis AT

Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komputer, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.

B. Power Supply jenis ATX

Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites More